Selamat bersua disini

Jumat, 05 November 2010

IRHAM DAN WATER FAN

Udara ruangan yang pengap dan gerah menyebabkan kenyamanan menjadi terganggu.

Penggunaan Air Conditioning (AC) dapat menjadikan hawa ruangan terasa sejuk, akan tetapi AC yang menggunakan Chloro_Flouro_Carbon atau CFC sebagai bahan pendingin tidak ramah lingkungan

Menipisnya lapisan ozon disebabkan CFC yang bersumber dari kulkas dan AC.

Kerusakan ozon membuat sinar matahari masuk ke bumi secara berlebihan, menyebabkan berbagai macam penyakit serta meningkatkan temperatur bumi sehingga hawa makin panas seakan kita berada didalam sebuah rumah kaca.

Perlunya membatasi penggunaan CFC, memperhatikan kualitas udara yang dihirup ketika tidur, bekerja, belajar atau bersantai.

Oleh karena itu perlu dicari solusi lain yaitu dengan menciptakan sistim penyejuk ruangan yang non-CFC.

Perlu disosialisasikan alternatif alat penyegar udara ruangan (baik rumah atau mobil) yang hanya menggunakan media air segar yang efektif, mudah dibuat, murah dan aman bagi manusia dan tidak mengusik kelestarian ozon.

Karya Ilmiah ini membahas tentang pembuatan alat WATER FAN untuk penyejuk ruangan non-CFC.

Water Fan adalah suatu kipas angin yang dilengkapi dengan sediaan air. Air yang dihembuskan oleh kipas akan menyebabkan ruang sedikit lembab sehingga udara sekitar akan terasa lebih sejuk.

Rancang bangun Water Fan ini bertujuan untuk mendapatkan penyelesaian atas masalah penggunaan AC yang dapat merusak ozon karena AC menggunakan CFC. Water Fan tidak akan merusak ozon karena tidak menggunakan CFC. Water fan hanya menggunakan air segar sebagai penyejuk ruangan.

Berikut ini adalah video ketika Irham mempresentasikan karyanya dalam ajang lomba uji kompetensi Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa (CIBI) untuk pelajar tingkat SLTA yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Jakarta pada bulan November 2008 lalu.