Selamat bersua disini

Minggu, 05 April 2015

Kesan dari Temu Kangen Alumni STM Kimia Palembang Angkatan 79


Palembang, 4 April 2015
Sekelumit Catatan Dr. Ir. Nuryetti Hasan, pulang dari reunian 4 April 2015.

Reuni berasal dari gabungan kata re (kembali) dan uni (satu) jadi bersatu kembali. Berkumpul kembali bersama teman-teman sekolah dimasa STM Kimia Palembang sekitar tahun 1976-1979 di Restoran Martabak HAR di Pakjo Palembang, diantara teman teman ada yang memang tidak bertemu sejak tamat STM Kimia dibulan Juni 1979. Bisa dibayang kan betapa senangnya walaupun pertama bertemu tidak saling mengenal karena wajahnya sudah berubah. Ada yang rambut nya sudah putih semua, ada yang gendut, ada yang kurus, ada yang giginya sudah berkurang, pasti alangkah nemen minum cuko hehehe.. …. semuanya mulai berkurang, begitulah alami…… Tapi sifat asli masing masing masih tetap cak itu lah…

Tiga puluh enam tahun telah berlalu pasti banyak peristiwa yang terjadi yang menjadi pengalaman dari masing-masing peserta reuni. Ternyata dari bekal belajar teknik kimia tidak menjadikan kepastian seseorang bekerja menjadi teknisi kimia. Banyak dari teman-teman yang beralih profesi menjadi orang yang bekerja dibidang pertanahan, pekerjaan umum, ada yang dibidang hukum ada yang dibidang pendidikan mulai dari guru SMP sampai guru besar, ada yang ngurusin barang purba kala, ada yang ngurusin industry, kesehatan…….sampai ada juga yang jadi pendakwah….alhamdulillah. Tempat bekerja juga di berbagai daerah, ada yang di Bangka, ada yang di Semarang ada yang di Jogya ada yang di Jakarta dan di Palembang. Ternyata STM Kimia dulu sangat hebat bisa mencetak orang-orang yang punya daya juang yang besar hingga berhasil dibidang masing-masing.

Topik pembicaraan saat reuni sudah pasti ……. Pertama : tentunya pembicaraan hal-hal paling berkesan saat sekolah dulu, saat belajar,  sampai dengan kata-kata dan cara yang dulu jadi ciri khas masing masing guru. Terimakasih alm Pak Muchjin Akib, alm Pak Iskandar Shabirin, Alm Pak Diman, alm Pak Victor, alm Pak Syarifudin Ismail, alm Pak Ali Fasya Ismail, alm Pak Diman dan semua guru lainnya. Sampai cerita soal si anu melirik si anu…yang tidak kesampaian niatnya ….hehehe ini ada ahlinya dari Semarang yang tau semua cerita masa lalu.

Kedua : cerita saat sekarang …sudah punya cucu berapo….dan ternyata (lagi) bukan kekayaan, bukan harta yang ditanya….Cuma cucu,  yang belum punya cucu jangan iri ya…. Lalu berita teman-teman yang lain ada yang katanya sakit stroke dan ada yang telah mendahului kita, tapi ternyata (lagi) yang sudah meninggal tau-tau muncul hadir ..hiiii hahahaha……Alhamdulillah ya panjang umur dan pak ketua RT kita dulu yang (mohon maaf ya) diberitakan  telah mendahului Alhamdulillah juga masih segar di Petaling sana (Yusri Wesly). Mungkin ini pelajaran bagi kita semua untuk terus saling berkomunikasi dengan baik, cukup dengan sms atau di blog ini. Mungkin saat reuni belum semua cerita bisa dikeluarkan disini bisa kita lanjutkan karena kemaren ada yang senyum-senyum semon bae… Tidak ada kesombongan, tidak ada yang pamer, tidak ada yang merasa lebih pintar saat bersama…… semua karena merasa kita satu perguruan.

Saatnya kepengen melihat lokasi sekolahan. Setelah 36 tahun tidak pernah kesekolahan ternyata sekarang STM Kimia itu tidak ada lagi, yang ada di lokasi tersebut adalah sekolah SMK Kimia dibawah Yayasan Al Azhar. Sekolahannya sudah cukup bagus 2 lantai dan dilengkapi masjid dimana kami sholat Zuhur bersama di sana. Aku agak merenung sedikit…untuk mengurus suatu sekolah memang dibutuhkan keahlian, manajemen pemasaran dan harus bisa melihat kebutuhan pasar. Saat tak seorangpun bisa mempertahankan STM Kimia… (seperti cerita rekan Akil Majid) ada yang mau menggantikannya menjadi yang lain…itulah yang sudah terjadi. STM Kimia tinggallah kenangan.

Kenangan yang tak terlupakan saat melangkah memasuki STM Kimia. Masa perkenalan dengan kakak kelas yang heboh, masa belajar, masa di laboratorium  (di Km 5) yang sangat sederhana atau di STM Mesin di Pagar Alam, saat saat ujian, saat mengikuti Cepat tepat di TVRI, saat memenangkan volley antar SLTA atau lomba berkebaya  saat marayakan Hari Kartini ….semuanya masih terekam dan tak akan hilang dari ingatan seperti aroma “pempek tunu” walau sudah merantau jauh dari Palembang selalu akan diingat dan dikangeni. Saat-saat bersilaturahmi adalah saat yang membahagiakan walau sekolah kita tak ada lagi, tapi kita pernah ada disekolah itu dan yang akan kita jaga adalah kenangan bersama di STM Kimia yang kita cintai.

Selamat kembali ke keluarga masing-masing, semoga kita semua masih diberi kesempatan untuk berkumpul bersama lagi bersama semua teman teman yang tamat STM Kimia Palembang tahun 1979.
Melati mekar di pagi hari
Harum semerbak mewangi menarik hati
Mohon maaf dari hati
Sampai di hari nanti bertemu lagi.

Video di buri nembelas pasca reunian ....

 

Hadir dalam acara Reuni Perdana Lulusan STM Kimia 1979 tersebut antara lain :

Iryanto Ruyadi, M. Syahri, Ali Hasanuddin, Sri Suharti, Hadijaya, M. Zen Nangyu, Zawawi, M. Husni, Nuryetti, Arjaya, Syaiful, M. Yusef Rizal, Mustofa, Abubakar Idrus
Nazarudin, Akil Madjid, M. Aidil Fitri dan Megawati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar